Bismillah..
Gak nyangka bisa sampai pada
tahap ini.. Semester 6! Itu artinya, tinggal melewati semester 7 dan 8, lalu
selesai.. ^.^
Matakuliah di semester 6 ini
salah satunya adalah Interaksi Manusia dan Kompuer (IMK). Ini salah satu
matakuliah yang paling ditunggu-tunggu. Kenapa? Ya karena saya suka mendesain, suka
menganalisis, tapi tidak suka ngoding. Hehe
Oke, cukup ngobrol ngalor ngidulnya.
Kali ini, saya akan membahas interaksi manusia dan komputer yang aneh. Disebut
aneh, karena dapat menyebabkan user kebingungan, tidak mengerti cara pemakaian
komputer itu, atau menyulitkan.
Tahu letak “keanehan”nya dimana?
Lihat, ada tulisan “Batas pengumpulan terakhir 11 Feb 2014, pukul 17.00. Tapi dibawahnya,
terdapat tulisan “Due date: Tuesday, 11 February 2014, 07.00 PM”. Jadi,
sebenarnya deadline pengumpulan tugas itu pukul 5 sore, atau pukul 7 malam? Dan
ini sempat menjadi perdebatan antara teman-teman sedepartemen saat itu. Semua
berharap, deadline yang benar adalah pukul 7 malam, tapi ada pula yang akhirnya memilih
berjaga-jaga, mengumpulkan tugas pukul 5
sore. Padahal, waktu yang disediakan di praktikum tidak cukup untuk
menyelesaikan tugas, dan kami baru selesai praktikum pukul 3 sore, banyak pula diantara teman-teman saya yang
langsung melanjutkan kuliah saat itu. Jadi ya.. Gitu deh.. :3
Kejadian kedua saya temui saat
mengerjakan tugas Responsi IMK.
Oiya, cerita sedikit ya.
Rencananya kelompok saya membuat sebuah interaksi pada mesin sejenis ATM, yang diberi nama
Norochi (No Rokok for Child). Bedanya, pada mesin ATM user melakukan transaksi
pengambilan, atau transfer uang. Sedangkan pada Norochi, user melakukan
transaksi pembelian rokok. Sebelumnya, ada proses identifikasi apakah user
seorang dewasa atau bukan. Sehingga user yang belum dewasa tidak bisa membeli
rokok. Selain, itu pada Norochi juga dibatasi pembelian rokoknya, sekali
transaksi hanya diperbolehkan membeli satu rokok. Harapannya, dengan Norochi,
peredaran rokok di kalangan muda (dibawah umur) itu bisa dikurang atau bahkan
dihilangkan sama sekali, dan juga dapat membatasi konsumsi rokok masyarakat
Indonesia. Karena seperti kita tahu, rokok itu sangat berbahaya, apalagi untuk
anak-anak dibawah umur. Berkaitan dengan survey atau penyebab pelajar, bahkan
balita mengkonsumsi rokok, bisa di cek di mesin pencari internet.
Balik lagi ke cerita yang tadi.
Ketika saya mencari model ATM di Google Image, saya mendapatkan gambar ini:
Gambar yang ini gak terlalu aneh
si.. Walaupun sebenernya agak ribet juga. Coba deh pikirin, usernya ngantri
sambil duduk, atau sambil berdiri terus duduk ketika gilirannya? Terus, apa
user yang mengantri di belakang bisa melihat transaksi user didepannya? Itu
yang mesti diperhatikan.
Tapi bagusnya, user bisa bertransaksi sambil duduk bersantai.. :3
Tapi bagusnya, user bisa bertransaksi sambil duduk bersantai.. :3
Coba bandingkan gambar di atas
dengan gambar berikut:
Kebayang gak si ribetnya make
mesin ATM kayak gitu? Mungkin lubang kartu, keypad dan monitornya aja gak
keliatan.. Belum lagi kalau user menarik uang dalam jumlah banyak, pasti
uang-uangnya berhamburan.. Ribet. Ribet. Ribet. Sebaiknya, sebelum menggunakan
mesin ATM ini mesti pikir-pikir 1000 kali dulu. Apalagi untuk orang yang tinggi
badannya seperti saya.. -_-
Sampai saat ini, saya belum
menemukan lagi interaksi antara manusia dan komputer yang aneh dan unik.
Mungkin di lain kesempatan. Yang pasti, untuk saat ini cukup segini dulu..
Mata ne~ :D
Mata ne~ :D