"The system should always keep users informed about what is going on, through appropriate feedback within reasonable time.”
Bagian ini bisa jadi merupakan bagian yang paling mudah
diterapkan ketika merancang sistem, namun sayangnya hal ini yang paling
diabaikan. Kalau diperhatikan, pengguna perlu semacam isyarat yang dapat
dilihat secara visual yang memberitahukan apakah aksi mereka sudah benar,
apakah sistem menanggapi aksi mereka, seberapa lama mereka harus menunggu, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu visibility
of system status wajib diterapkan dengan baik pada web kita. Jika tidak,
besar kemungkinan pengguna web kita akan merasa frustasi.
Di dalam toko online mainan balita sendiri, masih ada
beberapa prinsip visibility of system status yang tidak diterapkan, dan jujur
kadang membuat saya merasa jengkel juga.
Diawali dari proses registrasi. Dibagian kiri atas, ada form
pengisian untuk pendaftaran member toko mainan balita. Saya harus menuliskan
User ID, E-mail, Nama depan dan nama akhir. Oke, saya isikan apa yang diminta
mereka.
Namun,
ketika saya menuliskan UserID dan alamat email tidak ada pemberitahuan, apakah
yang saya isi sudah benar, apakah User ID dan email yang saya masukkan sudah
terdaftar sebelumnya. Lalu, saya lanjut mengisi, sampai di nomor HP, kembali
lagi saya dibingungkan apakah saya harus mengisi dengan format +628… atau cukup
08…? Akhirnya daripada berlama-lama dalam kebingungan, saya mengklik tombol Register.
Saya menunggu beberapa saat dan akhirnya dikejutkan dengan peringatan ini:
OK
FINE, saya baru ingat kalau sebelumnya saya pernah mencoba mendaftar dengan
menggunakan alamat email itu. Tapi kenapa sistem tidak memberitahu? Saya akhirnya mengklik tombol OK, lalu mengisi
lagi alamat email. Bisa dilihat pula, walaupun saya mengisikan email asal
seperti lalalaa@gmail.com pun masih bisa masuk ke dalam sistem.
Akibatnya,
hal menjengkelkan terjadi ketika harus melakukan login
Saya
tidak memasukkan alamat email dengan benar tadi, oleh karena itu saya tidak
bisa login. Ok, untuk kasus ini saya yang bersalah. Namun alangkah lebih
baiknya ada verifikasi juga apakah alamat email yang dimasukkan benar-benar
terdaftar atau tidak? Bukan hanya mengecek apakah ada simbol @ atau tidak.
Dilanjutkan dengan memesan barang. Karena keterbatasan layar
laptop saya, saya harus menscroll halaman untuk menjangkau tombol “Add to Cart”.
Setelah saya menekan tombol itu, tidak ada perubahan atau informasi apapun,
saya pikir aksi saya itu tidak direspon sistem, akhirnya saya menekan tombol
itu berkali-kali, namun tetap tak ada respon.
Karena
kesal, saya coba menscroll halaman itu ke atas lagi, ternyata saya sudah
menekan tombol itu sebanyak 7 kali, terbukti dengan adanya 7 item yang ada di “Cart”
saya.
Alangkah
lebih baik jika ada pemberitahuan kalau saya sudah menekan tombol itu, atau ada
apa gitu yang menunjukkan respon, atau mungkin tombolnya disimpan di bagian
atas.
Bagusnya, di web ini sudah ada breadcrumb, jadi pengguna tahu dia sedang ada dihalaman apa, dan mudah kalau mau balik lagi.
Tapi sayangnya, untuk tulisan "Toko Mainan Balita-Online" sampai Remote Control menunjuk (me-link) ke halaman yang sama. sebaiknya, ditulis saja seperti:
Home >> Mainan China >> Celengan >> Celengan Kamen
Tenang saudara-saudara, saya tidak hanya meng”kritik”, tapi
saya juga akan memberikan solusi. Saya sudah membuat beberapa desain untuk “memperbaiki”
hal-hal tersebut di atas.
Untuk registrasi, saya menggambarkan (mungkin) begini bentuk
form yang lebih baik. Untuk User ID
dilakukan verifikasi apakah ID yang diisikan itu sudah terdaftar atau tidak.
Karena saya pikir, User ID itu
harusnya menjadi primary key di database yang bersifat
unik untuk setiap user. Ketika User
ID yang dimasukkan belum pernah terdaftar, maka diberi tanda checklist. Untuk email pun demikian.
Tapi disini lebih diverifikasi lagi apakah email tersebut benar-benar ada.
Karena saya mencoba memasukkan emal syalalala@yahooocoid saja bisa masuk. Jadi
mungkin sistem di mainanbalita.com hanya mendeteksi ada simbol @ atau tidak.
Kemudian, untuk password, saya pikir lebih baik langsung
diisi penggunanya saja. Karena kalau password ditentukan sistem dan dikirim ke email, akan
menyulitkan pengguna (apalagi yang asal mengisi alamat email seperti saya. :3 ).
Lagipula, password dari sistem sulit dihapal, dan di mainanbalita.com ini tidak
bisa mengubah password. Untuk nama pun lebih baik disatukan saja kolom nama
depan dan akhirnya. Nomor HP juga ditentukan formatnya, misal harus berawalan
+62 untuk wilayah Indonesia. Untuk alamat, saya pikir registrasi menjadi member
ini bertujuan agar saat memesan barang tidak perlu mengisi biodata lagi, jadi
mungkin dibuat detail dari provinsi sampai kode pos, dan juga perlu dibuat drop
down agar pengguna tidak bisa asal mengisi. Oiya, karena biasanya ada
verifikasi kalau user bukan robot, maka ditambah kode-kode.
Bagian tombol “Add to Cart” yang mengganggu, sebaiknya
ditaruh dibagian atas seperti ini
|
Tombolnya
ditaruh di bawah gambarnya. Atau kalau tujuannya mainanbalita.com itu agar
pengguna membaca deskripsi produk sampai bawah, lalu mengklik tombol, harusnya
ada respon atau pemberitahuan kalau item di “keranjang belanja” kita sudah
diisi 1 item.
Overall, severity rating yang saya berikan adalah 4, major usability problem. Karena perbaikan dalam web ini harus diberikan prioritas tinggi, terutama pada bagian registrasi.
Bagaimana menurut kalian? :)
0 komentar:
Posting Komentar