Usability Heuristics

Ketika mendesain baik sebuah web maupun aplikasi bisnis online, membuat halaman menjadi “bisa digunakan” adalah hal yang sangat penting. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menentukan apakah pengguna akan betah ada di halaman kita, atau justru pergi meninggalkan halaman kita karena merasa tidak nyaman. Jadi, sebaiknya sebelum kita “meluncurkan” sebuah web, ada baiknya web tersebut dievaluasi terlebih dahulu. Bagaimana cara mengevaluasinya?

Dengan melakukan Heuristics Evaluation . Heuristic Evaluation adalah mengidentifikasi masalah kegunaan dari sebuah web dengan mengecek konten web tersebut, seperti layout, desain, outer template, dan sebagainya. Ada sepuluh poin Usability Heuristics seperti yang dipublikasikan Jakob Nielsen di dalam buku Usability Engineering pada tahun 1994. Adapun kesepuluh poin Usability Heuristics tersebut adalah sebagai berikut:

1. Visibility of system status
2. Match between system and the real world
3. User control and freedom
4. Consistency and standards
5. Error prevention
6. Recognition rather than recall
7. Flexibility and efficiency of use
8. Aesthetic and minimalist design
9. Help users recognize, diagnose, and recover from errors
10. Help and documentation

Walaupun sudah membaca kesepuluh Usability Heuristics ini, mungkin kita (termasuk saya) akan sedikit bingung bagaimana menghubungkannya kedalam web dalam dunia nyata. Oleh karena itu, saya akan mencoba mengevaluasi sebuah toko mainan balita online (www.mainanbalita.com) dengan  menggunakan kesepuluh poin Usability Heuristics itu.

So, check it out! ^.^